PENGERTIAN
MANAJEMEN DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pengertian
Koperasi
Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul
“ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa :
“Cooperation is an economic system with social content”.
Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip
ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur
sosial di dalamnya.
Dalam koperasi Pegawai Negeri atau KPRI Tanjung Raya disini
sesuai dengan pengertian yang dikemukakan oleh Paul Hubert Casselman yaitu dimana
azaz-azas koperasi mengandung unsur-sunsur sosial didalamnya,diperkuat dengan
didalam KPRI Tanjung Raya terdapat program sosial keagaaman yang bernama
“Program kegiatan sosial Jum’at berbagi”
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi
lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan
pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan
sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
• Kesamaan
derajat yang diwujudkan dalam “one man
one vote” dan “no voting by proxy”.
Didalam KPRI Tanjung Raya disini menurut analisa saya memiliki
kesamaan derajat dimana satu dengan yang lain tidak dibeda-bedakan secara
khusus,yang bisa dilihat pada saat Rapat Anggota dimana semua anggota,pengurus
dan pengawas memiliki hak nya untuk mengutarakan pendapat secara bebas
•
Kesukarelaan dalam keanggotaan
Menurut saya diidalam KPRI Tanjung Raya disini anggota diberikan
kebebasan atas kesukarelaan
dari segi beramal untuk membantu sesama anggota yang membutuhkan ataupun membantu anggota lain yang sedang kesulitan.
• Menolong
diri sendiri (self help)
Menurut saya yang dimaksudkan menolong diri sendiri disini
adalah saling membantu kepada
sesama anggota,yang ditekankan kuat didalam KPRI Tanjung Raya apabila ada
anggota yang sedang dalam kesulitan wajib untuk membantu jadi ketika kita
sedang dalam masalah maka anggota lain pun tidak segan untuk membantu untuk
menolong
•
Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
Dalam koperasi sangat penting diciptakannya rasa
persaudaraan/kekeluargaan agar dalam menjalankan tugas untuk kemajuan koperasi
juga memiliki hambatan yang minim.
•
Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan
pengawasan yang dilakukan oleh anggota.
Menurut saya KPRI Tanjung Raya melakukan demokrasi yang
diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan setiap tahunnya dilakukan pada
rapat anggota.
•
Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Menurut saya pembagian sisa hasil usaha yang dilakukan oleh KPRI
Tanjung Raya disini sangat adil sesuai dengan persentase nya masing-masing yang
sudah dibahas dan mendapatkan persetujuan atas pihak terkait pada rapat
anggota.
Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Pada definisi yang dikemukakan oleh Stoner diatas sesuai dengan KPRI
Tanjung Raya dimana koperasi ini memiliki
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengawasan yang jelas untuk kemajuan
dan kelangsungan KPRI Tanjung Raya guna yang lebih baik.
Pengertian
Manajemen Koperasi
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa
manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a) Anggota
Pada KPRI Tanjung Raya anggota yang dapat dipilih menjadi
pengurus ialah yang memenuhi syarat
seperti mempunyai sifat jujur dan keterampilan kerja,mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian dan analisa
keuangan (spesifikasi bendahara diutamakan), mempunyai rasa disiplin dan
tanggung jawab atas jalannya kegiatan usaha koperasi.
b) Pengurus
Dalam KPRI Tanjung Raya pengurus memiliki kekuasaan berada
dibawah rapat anggota. Pengurus hanya merupakan pemegang mandat yang dipilih,
diangkat serta diberhentikan oleh anggota. Pengurus harus membuat kebijakan
yang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan hasil
keputusan rapat anggota lainnya dan pada akhir masa jabatannya harus
mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada anggota.
Secara umum, tugas utama pengurus KPRI Tanjung Raya adalah
memimpin organisasi dan Badan Usaha
koperasi, melakukan segala perbuatan hukum dan atas nama koperasi, serta
mewakili koperasi baik didalam maupun diluar pengadilan.
Pengurus dipilih dari anggota dan masa jabatan pengurus dan
pengawas satu periode adalah tiga tahun, dan setelah masa jabatannya berakhir
dapat dipilih kembali
c) Manajer
Didalam KPRI Tanjung Raya ini hanya terdapat general manajer yang
memiliki fungsi : Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh
aktivitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana dari pihak ketiga serta
penyaluran dana yang merupakan kegiatan utama lembaga serta kegiatan-kegiatan
langsungberhubungan dengan aktivitas utama tersebut dalam upaya mencapai
target.
d) Karyawan
merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Pada KPRI Tanjung Raya karyawan sebagai penghubung antara
manajemen dan anggota pelanggan.
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk
Perangkat Organisasi Koperasi adalah:
a) Rapat
anggota
Dalam KPRI Tanjung Raya rapat anggota memegang kekuasaan
tertinggi dalam koperasi yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam satu
tahun,yang terdiri dari beberapa yaitu :
1. Rapat Anggota
Tahunan (RAT)
2. Rapat Anggota
Khusus
3. Rapat Anggota
Luar Biasa
b) Pengurus
Dalam KPRI
Tanjung Raya pengurus memiliki tugas dan wewenangnya,yaitu :
Pengurus bertugas :
1. Menyelenggarakan
rapat anggota.
2. Menyelenggarakan
pembinaan organisasi dan idiil.
3. Mewakili koperasi
didalam dan diluar pengadilan.
4. Mengelola koperasi
dan usahanya.
5. Mengajukan rancangan
rencana kerja dan Rencana Anggaran Pendapatandan Belanja Koperasi.
6. Mengajukan laporan
keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
7. Menyelenggarakan
pembukuan secara tertib.
8. Memelihara Daftar
Buku Anggota, Daftar Buku Pengurus, dan Daftar Buku Pengawas.
Pengurus berwenang :
1. Menentukan
kebijaksanaan koperasi sesuai dengan Keputusan Rapat anggota.
2. Memutuskan penerimaan
dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan
dalam Anggaran Dasar.
c) Pengawas
Disamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat
perlengkapan organisasi KPRI Tanjung Raya adalah pengawas yang antara lain mempunyai
tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi.
Adanya fungsi pengawasan dalam suatu organisasi koperasi,
dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk memperkecil resiko yang mungkin
timbul sebagai akibat dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari
rencana yang telah ditetapkan.
Pengawas dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan
pengurus dengan masa jabatan tiga tahun. Jabatan pengawas tidak boleh dirangkap
dengan jabatan pengurus, sedangkan persyaratan badan pengawas sama dengan
persyaratan pengurus.
Dengan uraian tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus menyangkut pengelolaan koperasi,
baik yang menyangkut aspek organisasi idiil maupun aspek usaha.
2. Meneliti catatan yang
ada pada koperasi.
3. Membuat laporan
tertulis tentang hasil pengawasan.
RAPAT ANGGOTA
•
Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.
KPRI Tanjung Raya sesuai dengan penjelasan diatas karena dalam KPRI
Tanjung Raya kumpulan dari orang-orang yang dijelaskan dalam anggaran rumah
tangga.
•
Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja
untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
KPRI Tanjung Raya sesuai dengan penjelasan tersebut karena dalam
KPRI Tanjung Raya dalam aktifitasnya dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan
masyarakat setempat
• Rapat
anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan
pada waktu-waktu tertentu.
Dalam KPRI Tanjung Raya rapat anggota merupakan tempat
mengutarakan suara atau pendapat
untuk mencapai mufakat yang hanya diadakan sekurang kurangnya sekali dalam satu tahun dalam waktu
paling lambat 6 bulam setelah tutup tahun buku.
• Setiap
anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri
rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan
pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota.
Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi
dan usaha koperasi.
KPRI Tanjung Raya sesuai dengan penjelasan diatas karena pada KPRI
Tanjung Raya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan kebebasan mengemukakan
pendapat dan saran kepada
pengurus dimana anggota harus turut ikut serta atas jalannya organisasi dan usaha
koperasi.
Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam
suatu rapat anggota dengan menetapkan:
• Anggaran
dasar
Dalam KPRI Tanjung Raya dilakukan anggaran dasar dalam rapat
anggota yaitu untuk mengatur secara langsung kehidupan koperasi dan dibuat
dengan persetujuan para pendiri
•
Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
Dalam KPRI Tanjung Raya pelaksanaan keputusan dilakukan dalam
rapat anggota yang diadakan sekurang-kurangnya satu tahun sekali
•
Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
Dalam KPRI Tanjung Raya, pemilihan pengurus baru dapat disusun oleh
tim yang telah ditentukan oleh pengurus koperasi,sedangkan pengangkatan dan
pengurus dituangkan dalam Rapat Anggota
• Rencana
kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
KPRI Tanjung Raya dalam rapat anggota tahunan membuat rencana
kerja dan membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus atas
pelaksanaan tugasnya dalam satu tahun buku
•
Pembagian SHU
Pada KPRI Tanjung Raya dalam pembagian sisa hasil usaha
dilakukan secara adil sesuai dengan persentase nya masing-masing.
•
Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
Dalam KPRI Tanjung Raya menetapkan penggabungan,peleburan,pembagian
dan pembubaran koperasi dalam rapat anggota
PENGURUS
• Pengurus
koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak
dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil
tidaknya suatu koperasi.
Dalam KPRI Tanjung Raya memiliki pengurus yang bekerja digaris
depan dan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
• Tugas
dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi
serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan
rapat anggota.
KPRI Tanjung Raya memiliki tugas dan kewajiban yang sama dengan
penjelasan diatas karena KPRI Tanjung Raya memimpin koperasi dan mempertanggung
jawabkan pada Rapat Anggota Tahunan dan bertanggung jawab keluar dan kedalam
organisasi koperasi
Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya
“The Board of Directions of Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
• Pusat
pengambil keputusan tertinggi
• Pemberi
nasihat
•
Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
• Penjaga
berkesinambungannya organisasi
• Simbol
Dalam KPRI Tanjung Raya sesuai dengan argument yang dikemukakan
oleh Leon Garayon dan Paul O. Mohn dimana pengurus merupakan pusat dalam
mengambil keputusan tertinggi,sebagai penasihat apabila terdapat perbedaan
pendapat,dan menjaga kesinambungan organisasi.
PENGAWAS
• Tugas
pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk
organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat
laporan tertulis tentang pemeriksaan.
Pada KPRI Tanjung Raya sesuai dengan penjelasan diatas karena
tugas pengawas pada koperasi ini membuat laporan secara tertulis disertai evaluasi
dan saran-saran dan disampaikan kepada pengurus serta harus ditanda tangani
oleh masing-masing pengawas
•
Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga
harta kekayaan anggota dalam koperasi.
KPRI Tanjung Raya bertindak sebagai orang-orang kepercayaan
anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
•
Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu:
- Mempunyai
kemampuan berusaha
- Mempunyai
sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat sekelilingnya.
- Dihargai pendapatnya, diperhatikan
saran-sarannya dan iindahkan nasihat-nasihatnya.
-
Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga
harta kekayaan anggota dalam koperasi.
- Seorang
anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
- Rajin
bekerja, semangat dan lincah.
MANAJER
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai
dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien,
memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan
kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and
through people).
Menurut analisa saya peranan manajer ini sesuai dengan peranan
manajer KPRI Tanjung Raya yang memiliki tugas dapat memotivasi karyawannya agar
mereka menggunakan seluruh potensinya untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Maka manajer harus dapat memberikan pengarahan yang baik dengan cara
mengeluarkan kemampuan untuk memimpin perusahaan dan harus pandai berkomunikasi
khususnya pada anggota koperasi
PENDEKATAN SISTEM PADA KOPERASI
Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
-
Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan
sifat-sifat social (pendekatan sosiologi).
-
Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa
dalam ekonomi pasar (pendekatan neo
klasik).
Dari penjelasan diatas KPRI Tanjung Raya mempunyai sifat ganda
karena sesuai dengan tujuan didirikanya KPRI Tanjung Raya yang sudah dipaparkan
dalam anggaran rumah tangga bahwa koperasi menjadikan lembaga ekonomi rakyat
yang tangguh dan dinamis dalam rangka ikut membangun tatanan perekonomian
nasional,dan juga koperasi membangun ekonomi kerakyatan yang
adil,partisipasi,yang dapat mengangkat derajat dan martabat bangsa.
Interprestasi
dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari
perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan
alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang
selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai
sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan
kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar