EKONOMI INFORMASI
Informasi
adalah karakter penting dalam membentuk jenis pasar, namun sulit untuk mengukur
secara kuantitatif terhadap informasi yang dihasilkan dari kegiatan yang
berbeda. Banyak sekali bentuk informasi yang berguna untuk menetapkan karakteristik
harga (p) & kuantitas (q) dalam supply demand.
Hal-2 terkait Informasi
·
Informasi termasuk barang tahan lama dan
memiliki nilai setelah digunakan
·
Informasi dapat bersifat nonrival dan
nonexclusive
Nilai Informasi
·
Kekurangan informasi mengindikasikan
adanya masalah ketidakpastian bagi pembuat keputusan, Maka, Individu mungkin
tidak tahu persis konsekuensi dari tindakan yang akan diambil.
·
Informasi yang lebih baik dapat menurunkan
ketidakpastian dan mengarahkan pada keputusan yang lebih baik.
Informasi Asimetris
informasi
yang dibeli seseorang ditentukan oleh harga per unitnya, biaya informasi
tersebut dapat berbeda-beda antar individu, seperti :
·
Beberapa orang mungkin perlu keahlian
tertentu untuk memperoleh informasi
·
Beberapa orang memperoleh informasi karena
pengalamannya
·
Beberapa orang berinvestasi pada jasa
informasi
Informasi dan Asuransi
Terdapat
banyak informasi asimetris pada pasar asuransi, pembeli sering mengetahui
kemungkinan peristiwa ketidakpastian, pembeli mungkin juga mampu bertindak
terhadap apa yang mempengaruhi kemungkinan ini. Informasi sangat berharga
karena dapat memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan peluang
utilitas atas keputusannya
·
Informasi memiliki beberapa karakteristik
yang dapat membuatnya menjadi informasi asimetris atau in-efisien, misalnya
Ø Perbedaan
biaya-biaya memperoleh sesuatu
Ø Karena
adanya aspek barang publik
·
Jika insurer tidak mampu memonitor
perilaku orang yang berasuransi, maka kemungkinan moral hazar akan muncul.
Ø Karena
diasuransikan, maka akan mempengaruhi kemauan untuk membelanjakan sesuatu
berkurang
Ø Efek
seperti ini dapat muncul bila biaya pemantauan terhadap kontrak cukup tinggi
·
Informasi asimetris dapat menyebabkan
pelaku ekonomi (principal) menyewa pelaku ekonomi lain (agents) untuk membuat
keputusan baginya
Moral
Hazard
Merupakan efek cakupan asuransi tehadap individu yang
dapat merubah kemungkinan ukuran kerugian misalnya, tempat penitipan barang
berasuransi justru menjadi tempat penitipan yang tidak aman.
·
Umpamakan seorang yang risk-averse
menghadapi risiko rugi (l) yang akan mengurangi kesejahteraannya
Ø the
probability of a loss is
Ø this
probability can be lowered by the amount the person spends on preventive
measures (a)
Important Points to Note
·
Informasi sangat berharga karena dapat
memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan peluang utilitas atas
keputusannya.
·
Informasi memiliki beberapa karakteristik
yang dapat membuatnya menjadi informasi asimetris atau in-efisien.
·
Keberadaan informasi asimetris dapat
mempengaruhi berbagai hasil di pasar,
misalnya teori asuransi.
·
Jika insurer tidak mampu memonitor
perilaku orang yang berasuransi, maka kemungkinan moral hazar akan muncul.
·
Informasi asimetris dapat mendorong
adverse selection pada pasar asuransi.
·
Informasi asimetris dapat menyebabkan
pelaku ekonomi (principal) menyewa pelaku ekonomi lain (agents) untuk membuat
keputusan baginya.
0 komentar:
Posting Komentar