Pasar Persaingan Sempurna dan Monopoli
A.
Pasar
Persaingan Sempurna
·
Banyak penjual dan pembeli.
·
Produk bersifat identik atau homogen.
·
Tidak ada kendala untuk masuk dan keluar
pasar.
·
Pembeli dan penjual memiliki informasi
yang sempurna.
B.
Kurva
Permintaan yang Dihadapi Perusahaan Tunggal
·
Tidak ada perusahaan individual yang padat
mempengaruhi harga pasar.
·
Kurva permintaan yang dihadapi oleh
masing-masing perusahaan bersifat elastis sempurna.
C.
Maksimisasi
Keuntungan
Memproduksi ketika MR = MC
D. P = MR
E. Profit-Maximizing Level of Output
F. Keuntungan Ekonomi > 0
G.
Minimisasi
Kerugian dan Shut-Down Point
·
Bila P < ATC. Apakah ketika perusahaan
mengalami kerugian maka dia akan menutup perusahaannya?
·
Kerugian terjadi jika shut down = fixed
costs
·
Menutup perusahaan dalam jangka pendek
dilakukan hanya jika P < AVC
·
Perusahaan tetap beroperasi jika TR >
VC. Yang berarti P > AVC.
H.
Kerugian
Ekonomi (AVC<P< ATC)
I. Kerugian Jika Menutup Perusahaan
J.
Break-Even
Point
·
Jika harga = titik terendah kurva ATC maka
keuntungan ekonomi = 0
·
Pemilik perusahaan menerima keuntungan
normal.
· Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk atau meninggalkan pasar.
K. Kurva Penawaran Jangka Pendek
Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan
memproduksi pada saat P = MC,
sepanjang P > AVC.
L.
Jangka
Panjang
·
Perusahaan akan masuk ke pasar jika
keuntungan ekonomi > 0
Ø Penawaran
pasar mengalami kenaikan.
Ø Harga
mengalami penurunan.
Ø Keuntungan
turun sampai keuntungan ekonomi sama dengan nol sehingga perusahaan yang masuk pasar
berhenti.
·
Perusahaan keluar pasar jika terjadi
kerugian ekonomi.
Ø Penawaran
pasar mengalami penurunan.
Ø Harga
meningkat.
Ø Kerugian
menurun sampai kerugian ekonomi sama
dengan nol.
M.
Surplus
Konsumen dan Produsen
·
Surplus konsumen = keuntungan neto dari perdagangan
yang diterima oleh konsumen (MB > P untuk konsumen naik sampai unit terakhir
yang dikonsumsi).
·
Surplus produsen = keuntungan neto yang
diperoleh oleh produsen (P > MCnaik sampai unit terakhir yang dijual).
·
Keuntungan perdagangan = consumer surplus
+ producer surplus.
N.
Pasar
Monopoli
·
Penjual hanya satu.
·
Tidak ada barang substitusi.
·
Terdapat halangan untuk masuk.
Ø Skala
ekonomi.
Ø Tindakan
yang dilakukan oleh perusahaan.
§ Patents
dan Copyrights.
§ Pengeluaran
iklan yang tinggi sehingga menghasilkan biaya yang tinggi dan tidak dapat
tertutup ketika perusahaan tutup.
§ Tindakan
ilegal yang didisain untuk membatasi kompetisi.
Ø Tindakan
yang dilakukan oleh pemerintah.
§ Patents
Dan Copyrights.
§ Pemerintah
Menciptakan Franchise.
§ Licensing.
O.
Penerimaan
dari Perusahaan yang Menghadapi Kurva Perminta Negatif
· AR dan MR Untuk Perusahaan Dengan Kurva Permintaan Negatif.
P. Monopolis Menerima Keuntungan Positif
Q. Zero-profit monopolist
R.
Rugi
S.
Diskriminasi
Harga
·
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan
dapat menaikkan keuntungannya dengan melakukan diskriminasi harga. → harga
lebih tinggi pada konsumsen yang lebih inelastic.
·
Necessary conditions for price
discrimination :
Ø Perusahaan
tidak harus price-taker.
Ø Perusahaan
harus dapat mengurutkan konsumen berdasarkan elastisitas permintaannya.
Ø Tidak
boleh ada resale.
T. Example: Air Travel
U.
Dumping
Jika
perusahaan menerapkan diskriminasi harga dengan menentapkan harga yang berbeda
pada negara yang berbeda mereka biasanya
melakukan dumping.
Predatory dumping
muncul jika negara menerapkan harga awal yang rendah untuk menghilangkan
kompetitor domestik dan kemudian menaikan harga sehingga industri domestik
hancur.
V.
Deadweight
Loss Due To Monopoly
0 komentar:
Posting Komentar