Get me outta here!

Sabtu, 05 Desember 2020

(RINGKASAN MATERI) RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN


DEFENISI MANAJEMEN KEUANGAN

Menurut Bambang Riyanto manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut.

Manajemen keuangan atau dalam literatur lain disebut pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.

MANAJER KEUANGAN

Istilah manajer keuangan digunakan untuk menyebut setiap orang yang bertanggung jawab atas keputusan investasi atau pendanaan perusahaan yang signifikan.

Manajer yang mengkhususkan diri dalam keuangan digambarkan dalam bendaharawan (treasurer), kontroler dan direktur atau kepala keuangan (chief financial officer-CFO).

SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan mulai dikenal pada abad ke 19. Pada awal munculnya manajemen keuangan lebih ditekankan pada aspek hukum seperti merger, akuisisi, perluasan perusahaan, pembentukan perusahaan baru, tata cara go publik, dan penjualan surat-surat berharga

Tahun 1940-an sampai 1950-an manajemen keuangan sudah dipelajari lebih luas oleh masyarakat. Manajemen keuangan tidak hanya mengatur masalah bagaimana memperoleh dana namun telah mempelajari bagaimana menggunakan dana secara efektif dan efisien

Perkembangan ilmu manajemen keuangan keuangan terus berlanjut dengan hadirnya beberapa teori seperti CAPM, SML, APT dan lain sebagainya. Ilmu manajemen keuang terus berkembang menjadi ilmu yang tidak dapat dilepaskan dari bagian suatu proses pengambilan keputusan oleh hampir semua perusahaan.

KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN KEUANGAN

  • Keputusan Investasi (Penganggaran Modal)

Keputusan untuk berinvestasi dalam asset berwujud maupun tak berwujud. Manajer keuangan harus membantu perusahaan mengidentifikasi proyek-proyek yang menjanjikan dan memutuskan berapa banyak akan diinvestasikan dalam tiap proyek.

  • Keputusan Pendanaan

Bentuk dan jumlah pendanaan investasi suatu perusahaan. Manajer keuangan bertanggung jawab menggalang dana yang dibutuhkan perusahaan untuk investasi dan operasinya.

  • Keputusan Pengelolaan Aset

Apabila Aset telah diperoleh dengan pendanaan yang tepat, maka aset tersebut memerlukan pengelolaan secara efisien.

TUJUAN PERUSAHAAN

Bagi perusahaan kecil, pemegang saham dan manajemen adalah satu dan sama. Untuk perusahaan besar, pemisahaan kepemilikan dan manajemen merupakan kebutuhan praktis. Memaksimalkan laba bukanlah tujuan perusahaan yang terdefenisikan dengan baik. Dalam kenyataannya, manajer keuangan setiap harinya harus berhadapan dengan dua masalah penting yang tidak tercakup dalam tujuan memaksimalkan keuntungan: yaitu waktu dan ketidakpastian.

Sehingga perumusan dari tujuan perusahan adalah memaksimalkan kekayaan/kesejahteraan pemegang saham (maximize stockholder wealth or value of the firm). Langkah-langkah yang diambil oleh manajer keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai perusahaan mengacu pada harga saham di pasaran (market value). Harga saham perusahaan merupakan refleksi dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan dan pengelolaan asset.

PERKEMBANGANTEORI MANAJEMEN KEUANGAN

·         Teori Pasar Modal Efisien. Asumsi penting dalam teori keuangan adalah asumsi pasar modal yang efisien. Artinya bahwa harga-harga sekuritas yang ada di pasar modal mencerminkan informasi relevan yang mempengaruhi harga sekuritas tersebut.

·         Teori Struktur Modal. Teori mengenai struktur modal pertama kali dikenalkan oleh Franco Modigliani dan Merton Miller (MM) tahun 1985 yang mengemukan bahwa kemampuan perusahaan dalam menhasilkan laba di masa datang tidak dipengaruhi oleh besarnya struktur modal (dengan asumsi tidak ada pajak).

·         Teori Dividen. Modigliani-Miller dengan asumsi pasar modal efisien dan tidak ada pajak, kebijkan deviden tidak relevan dengan konsep nilai perusahaan (harga saham).

·         Teori DiskontoAliran Kas. Teori mendasarkan diri pada konsep nilai waktu terhadap uang (time value of money)

·         Teori Agen. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham yang diterjemahkan sebagai memaksimumkan harga saham. Dalam kenyataannya tidak jarang manajer perusahaan memiliki tujuan lain yang memungkinkan bertentangan dengan tujuan perusahaan tersebut.

·         Teori Informasi Asimetrik. Antara manajer dan pemilik mempunyai informasi yang berbeda tentang perusahaan.

·         Teori Portofolio. Menyatakan bahwa risiko dapat dikurangi dengan cara mengkombinasikan asset ke dalam satu portofolio.

·         Teori Opsi. Opsi merupakan suatu hak untuk menjual atau membeli suatu asset dengan harga tertentu selama jangka waktu tertentu.

 

0 komentar:

Posting Komentar