KULINER YANG HARUS
DICICIPI DI AGAM
1. Cubadak Kicuah
Pernahkah anda tertipu oleh
makanan? Di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, ada satu makanan yang
berbahan dasar nangka muda. Namun, memiliki rasa seperti rendang daging yang
dapat menipu mata dan lidah penikmatnya. Alhasil diberi nama lah menu itu dengan
"Gulai Cubadak Kicuah"
Gulai cubadak atau gulai nangka,
merupakan makanan khas di Minangkabau, khususnya di Nagari Salingka Danau
Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. Kuliner satu itu erat kaitannya dengan
kegemaran masyarakat menggulai nangka, kemudian dikreasikan atau diolah dengan
cara baru mirip seperti memasak rendang. Makanan ini salah satu kuliner
yang tidak kalah menarik di Kabupaten Agam. Bahkan menjadi masakan pilihan yang
disajikan sebagai menu acara adat dalam berbagai acara di nagari salingka Danau
Maninjau.
2. Goreng Baluik Lado Mudo
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrTMpVuIsxMNEvxXvLAwI2dA-Rk-6CzZT1YqFi109UQoVGcK2fJYauCdwHAPFCU0P0amoSLGW2K3ZzvsZTqAOZRKsIjZxdAujl-idl6PWqNZawGRLciLHJcb8Tg4zKhXB3xEqU_URlU1k/s320/6.jpg)
Seperti biasa, menu-menu masakan
khas Minangkabau tidak terlepas dari cabe (lado), baik cabe merah maupun cabe hijau
(lado mudo) sebagai bahan sambalnya. Namun anda tidak akan merasakan pedas yang
berlebihan dikarenakan paduan bumbu dan tomat yang pas. Dinikmati bersama nasi
putih hangat, satu porsi belut ini terasa belumlah cukup.
3. Itiak Lado Hijau
Itiak Lado Hijau !!! Siapa yang
tidak kenal masakan ini. Jangankan wisatawan domestik, menu ini sudah menjadi
langganan wisatawan mancanegara. Adalah Kecamatan IV Koto yang memiliki menu
khas ini. Di musim kunjungan, puluhan warung nasi yang menjajakan menu ini
biasanya akan penuh sesak, dan tidak sedikit pelanggan yang harus kecewa karena
tidak kebagian.
Itiak Lado Hijau ini juga
langganan kiriman ke Jakarta untuk dinikmati oleh perantau dan (kabarnya) para
petinggi negara. Kelebihan Itiak Lado Hijau ini adalah, anda tidak akan
merasakan bau amis dari itik. Dan cabe hijau yang biasanya memiliki kesan
angker, terasa pas dan klop berkat racikan khas para ahlinya.
4. Gulai Kapalo Lauak
Masakan berupa gulai memang tidak
bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat di Sumatera Barat, khususnya
Kabupaten Agam. Hampir semua masakan yang dihasilkan dari ranah minang
tidak bisa lepas dari penggunaan santan. Sehingga menghasilkan cita rasa
masakan yang enak dan gurih, salah satunya gulai kapalo lauak (gulai kepala
ikan).
Menggunakan ikan laut yang segar,
daging kepala ikan ini akan terasa manis dan gurih, diiringi rasa pedas dari
kuahnya. Bagi para wisatawan tidak perlu bingung untuk mendapatkan masakan yang
satu ini, hanya dengan mengunjungi rumah makan yang ada di Tiku, Kecamatan
Tanjung Mutiara. Hampir semua rumah makan di wilayah itu menjadikan gulai
kapalo lauak sebagai menu utamanya.
5. Gulai Lokan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1KxHC5CPjmMPOkNJFBik3Q4_su9lDbkb0pg8wd5TQjOSOw3hxGzTWqUJ2n4I6hyphenhyphenfYDIIz6JhLRYMagUpV2S_-VThBvK4IrnstXNf5-DFYTCehPUP51T8tsfxV8AEWFEgANKNCOXteW8Y/s320/3.jpg)
Gulai lokan dapat dijumpai di
rumah makan kawawan Tiku, yang bisanya disajikan disusun berantai. Lokan
sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak jenis kerang yang hidup di
dasar sungai dan dapat dijumpai di muara sungai sepanjang pesisir pantai.
Jangan bayangkan seperti kerang
berukuran kecil, tapi ini ukurannya hingga 2-3 kali lipat. Dagingnya putih dan
tebal, ketika dibuat gulai daging lokannya terasa empuk dan gurih. Lokan yang
telah diolah menjadi gulai, sangat cocok jadi salah satu menu alternatif untuk
mengatasi rasa bosan dengan menu gulai yang sudah umum ditemui di wilayah itu.
6. Nasi Kapau
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5M30RPnfwoyK2lCNdZ_9TuUiN3dFWIIXc8vi_Xkt_ZQZmgl_Q3B4HSDdMgIiCfU2rl40DBHSS4T2u4cde-cl6o8zY1HSQ96IiEgIDndR1Q2DYjE_Reb-az5wwpxa9fqprOgsmaIx2XXc/s320/2.jpg)
Kapau itu sendiri adalah nama salah
satu nagari (desa) di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Nasi Kapau yang
otentik sulit ditemui di tempat lain. Karena menunya sangat khas. Salah satunya
adalah gulai tambunsu, yaitu gulai usus yang diisi dengan campuran tahu dan
telur.
7. Palai Rinuak
Selain keindahan alamnya yang
memukau, Danau Maninjau di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi
Sumatera Barat, memiliki kuliner yang khas yaitu palai rinuak atau pepes
rinuak.
Rinuak merupakan ikan endemik
berasal dari di Danau Maninjau, yang ditangkap masyarakat dan dijadikan sebagai
bahan untuk olahan makanan. Rinuak dimasak dengan cara dibungkus daun pisang, tantunya
dicampur berbagai bumbu, sehingga makanan ini terasa lebih enak dan digemari
wisatawan.
Masyarakat di kawasan Danau
Maninjau biasanya manfaatkan rinuak sebagai lauk untuk hidangan makan. Biasanya
ikan rinuak digoreng atau dipepes. Jenis makanan ini sangat digemari dan bisa
membangkitkan gairah makan yang hilang.
Tak kalah penting, palai rinuak
jadi salah satu kuliner yang sering dicari wisatawan saat berkunjung ke wilayah
itu. Sehingga disepanjang jalan lintas kawasan Danau Maninjau, terdapat banyak
outlet atau warung milik warga khusus menjual palai rinuak dan berbagai hasil
olahan rinuak lainnya.
Tunggu apa lagi! ayo ke Agam!!
0 komentar:
Posting Komentar